Sunday, 1 June 2025

Hukum dan Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah

 

Aqiqah dalam Islam: Makna, Hukum, dan Tata Cara Pelaksanaannya

Pendahuluan

Aqiqah adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang anak. Pelaksanaan aqiqah tidak hanya memiliki nilai ibadah, tetapi juga merupakan bentuk pengumuman kepada masyarakat bahwa seorang anak telah lahir ke dunia. Dalam tradisi Islam, aqiqah mencerminkan semangat berbagi, kasih sayang, dan rasa syukur kepada Allah SWT.


Apa Itu Aqiqah?

Secara bahasa, aqiqah (الْعَقِيقَةُ) berarti memotong. Dalam istilah syariat, aqiqah adalah penyembelihan hewan pada hari ketujuh setelah kelahiran seorang anak sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.


Hukum Aqiqah

Hukum aqiqah adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Meski bukan wajib, Rasulullah SAW menganjurkan pelaksanaannya bagi mereka yang mampu.

"Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya. Disembelihkan hewan untuknya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama."
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi)


Dalil-dalil Tentang Aqiqah

1. Al-Hadits

  • Dari Samurah bin Jundub, Rasulullah SAW bersabda:

    "Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya..."
    (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

2. Ijma’ Ulama

Mayoritas ulama sepakat bahwa aqiqah merupakan sunnah muakkadah, berdasarkan praktik yang dilakukan Rasulullah terhadap cucunya, Hasan dan Husain.


Waktu Pelaksanaan Aqiqah

Waktu terbaik melaksanakan aqiqah adalah pada:

  • Hari ketujuh setelah kelahiran anak.

Namun jika belum mampu pada hari ketujuh, diperbolehkan melakukannya pada:

  • Hari ke-14, ke-21, atau kapan saja saat orang tua memiliki kemampuan.


Jumlah Hewan Aqiqah

Jenis Kelamin AnakJumlah Hewan
Laki-laki2 ekor kambing/domba
Perempuan1 ekor kambing/domba

Catatan: Kambing yang disembelih harus memenuhi syarat sah kurban: sehat, cukup umur, dan tidak cacat.


Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah

  1. Niat karena Allah SWT.

  2. Menyembelih hewan, dilakukan atas nama anak yang diaqiqahi.

  3. Pencukuran rambut bayi, lalu rambutnya ditimbang dan disedekahkan dalam bentuk nilai perak/emas.

  4. Pemberian nama, jika belum dilakukan sebelumnya.

  5. Memasak daging aqiqah sebelum dibagikan.

  6. Membagikan daging, boleh dimakan sendiri, dibagikan ke tetangga, kerabat, dan fakir miskin.

Perbedaan dengan kurban: Daging aqiqah disunahkan dimasak terlebih dahulu, sedangkan daging kurban dibolehkan mentah saat dibagikan.


Hikmah dan Manfaat Aqiqah

1. Bentuk Syukur Kepada Allah

Aqiqah adalah wujud rasa syukur atas kelahiran anak sebagai anugerah dari Allah.

2. Mendoakan Anak

Melalui aqiqah, orang tua mendoakan keselamatan dan keberkahan hidup anak.

3. Menjalin Silaturahmi

Dengan membagikan daging, aqiqah mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.

4. Menghilangkan Gangguan dari Anak

Makna hadits “anak tergadai” mengandung pengertian bahwa aqiqah menjadi sebab turunnya keberkahan dan perlindungan bagi anak.

5. Melatih Kepedulian Sosial

Pembagian daging kepada yang membutuhkan mencerminkan nilai sosial dalam Islam.


Contoh Doa Saat Menyembelih Aqiqah

بسم الله، الله أكبر، اللهم لك وإليك، هذه عقيقة فلان بن فلان

Bismillah, Allahu Akbar. Allahumma laka wa ilaik. Hadzihi ‘aqiqatun ‘an (nama anak) bin/binti (nama ayah).


Perbedaan Aqiqah dengan Kurban

AspekAqiqahKurban
TujuanSyukur atas kelahiran anakIbadah pada hari raya Idul Adha
WaktuHari ke-7 atau setelah kelahiran10–13 Dzulhijjah
HewanKambing/dombaKambing, sapi, unta
Jumlah1 atau 2 ekorSesuai kemampuan (1/7 sapi)
Daging dibagikanDisunnahkan dimasak duluBoleh mentah atau dimasak

Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Aqiqah

Q: Apakah boleh aqiqah dilakukan untuk anak yang sudah dewasa?

✅ Boleh. Jika orang tua belum mampu saat anak kecil, aqiqah bisa dilakukan saat anak sudah besar, bahkan anak bisa mengaqiqahi dirinya sendiri menurut sebagian ulama.

Q: Apakah aqiqah boleh dengan sapi?

✅ Boleh, selama satu ekor sapi diperuntukkan untuk dua anak laki-laki, atau tujuh anak (jika dibagi seperti kurban).

Q: Bolehkah mengundang orang saat aqiqah?

✅ Sangat dianjurkan mengadakan walimah aqiqah (syukuran), asalkan tidak berlebihan.


Penutup

Aqiqah adalah ibadah yang penuh makna dan manfaat. Ia bukan hanya wujud rasa syukur atas kelahiran anak, tetapi juga mengajarkan nilai sosial, spiritual, dan kasih sayang dalam Islam. Bagi umat Islam yang memiliki kelapangan rezeki, melaksanakan aqiqah sesuai sunnah adalah cara terbaik untuk menyambut hadirnya buah hati dengan penuh berkah.

No comments:

Post a Comment