Sunday, 4 March 2012

Konfigurasi VLC Sebagai Server Streaming (Embeded On Website)


Pada kesempatan kali ini, Saya akan mengajarkan cara membuat server video streaming yang menggunakan software aplikasi VLC (Video LAN Client) dan nantinya video tersebut tidak hanya ditampilkan pada layar aplikasi VLC, tetapi dapat ditampilkan pula pada halaman website yang dibuat. Script’nya akan saya sertakan, tetapi sebelumnya saya akan memperlihatkan cara mengkonfigurasikan VLC tersebut.


1. Open VLC
Tampilan Awal VLC
2. Media >> Open Capture Device (Ctrl+C).
Open Capture Device
3. Video device name (Input video webcam).
 

Input Device



4. Pemilihan mode Streaming (Alt+S).
 

Mode Streaming



5. Pada menu Source klik next.


Menu Souce



6. Pada menu Destination pilih New Destination ‘HTTP’ >> add dan centang Dyplay Localy serta pilih codec ‘Video – Theora + Vorbis (OGG)’ >> next.

 
Menu Destination


Add Protocol



7. Pada menu Option, centang ‘Stream all elementary streams’ dan ‘Keep stream output open’>> Stream.

 
Play Stream...!!!



8. Maka gambar video akan tampil pada aplikasi VLC dan menyatakan perancangan server telah selesai.
9. Pada web browser, open website yang telah dirancang yang terdapat halaman plugin VLC, maka akan muncul gambar video dari aplikasi VLC yang telah dibuat.

Note:
1. Untuk penggunaan webcam, sementara ini hanya bisa menggunakan webcam yang memiliki software original. Maksudnya webcam yang hanya menggunakan driver input dan aplikasi sembarang (webcam yang menggunakan software auto detected) tidak bisa digunakan untuk device streaming pada VLC. Karena hal tersebut sudah saya coba dan alhasil streaming yang dikonfigurasi tidak berjalan.
2. Pada saat pemilihan codec, mohon disesuaikan dengan Operating System yang digunakan, karena pada saat mencoba pemilihan codec, hanya salah satu yang dapat berjalan dan kemungkinan perbedaan spesifikasi OS sangat berpengaruh. Alangkah baiknya jika Anda dapat mencobanya sendiri, dan bisa membandingkannya dengan codec yang lain. Intinya, pilihlah codec yang memiliki delay yang relatif kecil agar streaming yang dihasilkan lebih optimal.
3. Pemilihan Protokol untuk konfigurasi ini saya menggunakan HTTP karena pada script plugin yang saya sertakan menggunakan protokol HTTP. Tentunya pemilihan protokol ini sangat bergantung pada hasil streaming yang dihasilkan, dan yang paling berpangaruh adalah delay. Untuk itu, alangkah baiknya jika Anda dapat mencoba dan membandingkannya sehingga didapatkan hal yang lebih baik. Untuk saran saya kedepannya lebih baik menggunakan protokol RTP atau RTSP.
4. Kelebihan dari penggunaan VLC sebagai server streaming disini, selain dapat menampilkan ouput gambar/video tetapi dapat pula mengeluarkan output suara yang dapat terdengar di komputer client.
5. Untuk menampilkan layar VLC pada website (plugin VLC), Anda bisa langsung menyertakan script yang telah ada pada halaman website yang Anda buat.

6. Download Aplikasi VLC. Klik disini
7. Download Script untuk Plugin VLC pada Website. Klik disini

No comments:

Post a Comment