Faktor utama penyebab kolesterol yaitu dari pola makan yang tidak seimbang, kurang berolahraga, serta kebiasaan merokok merupakan pemicu tingginya kadar kolesterol dalam darah. Anak-anak pun juga memiliki resiko kolesterol tinggi, terutama jika mereka berasal dari keluarga yang memiliki kolesterol tinggi (keturunan).
Selain pola hidup yang tidak teratur terdapat faktor lain yakni faktor risiko yang tidak dapat diubah dan faktor gaya hidup. Faktor risiko yang tidak dapat diubah seperti bertambahnya usia menyebabkan kadar kolesterol semakin meningkat. Kemudian faktor jenis kelamin juga menjadi penyebab kolesterol.
Seseorang dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.
Diberitakan dari Health.com, Minggu (3/4/2011) tujuh penyebab kolesterol tinggi yang dialami kebanyakan orang adalah:
1. Makanan sehari-hari
Kolesterol umumnya berasal dari lemak hewani seperti daging kambing, meski tidak sedikit yang berasal dari lemak nabati seperti santan dan minyak kelapa. Beberapa makanan yang selama ini diyakini sehat seperti telur, juga banyak mengandung kolesterol.
Makanan yang terlalu banyak lemak jenuh bisa menyebabkan kolesterol tinggi, sehingga disarankan untuk bijak mengonsumsi makanan sehari-hari agar tidak berlebih. Mulailah menata makanan seperti daging sapi, kambing, susu, telur, mentega dan keju karena mengandung lemak jenuh.
Makanan yang mengandung minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau mentega juga memiliki banyak lemak jenuh. Lemak jenuh juga sering didapati pada makanan ringan yang mengandung margarin, yang menggunakan minyak goreng dan kue-kue.
Kolesterol umumnya berasal dari lemak hewani seperti daging kambing, meski tidak sedikit yang berasal dari lemak nabati seperti santan dan minyak kelapa. Beberapa makanan yang selama ini diyakini sehat seperti telur, juga banyak mengandung kolesterol.
Makanan yang terlalu banyak lemak jenuh bisa menyebabkan kolesterol tinggi, sehingga disarankan untuk bijak mengonsumsi makanan sehari-hari agar tidak berlebih. Mulailah menata makanan seperti daging sapi, kambing, susu, telur, mentega dan keju karena mengandung lemak jenuh.
Makanan yang mengandung minyak kelapa, minyak kelapa sawit atau mentega juga memiliki banyak lemak jenuh. Lemak jenuh juga sering didapati pada makanan ringan yang mengandung margarin, yang menggunakan minyak goreng dan kue-kue.
2. Berat badan
Berat badan berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi lebih banyak efek buruk kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
Berat badan berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi lebih banyak efek buruk kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
3. Kurang bergerak
Tubuh manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk banyak bergerak. Coba perhatikan apakah kegiatan Anda lebih banyak duduk atau tidur dan jarang berjalan kaki. Kurang bergerak dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
Tubuh manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk banyak bergerak. Coba perhatikan apakah kegiatan Anda lebih banyak duduk atau tidur dan jarang berjalan kaki. Kurang bergerak dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).
4. Umur dan jenis kelamin
Setelah mencapai usia 20 tahun, kadar kolesterol biasanya cenderung naik. Pada pria, kadar kolesterol umumnya terus menerus meningkat setelah usia 50 tahun. Pada wanita, kadar kolesterol tinggal akan turun saat menopause, setelah itu kolesterolnya cenderung tinggi seperti pada pria.
Setelah mencapai usia 20 tahun, kadar kolesterol biasanya cenderung naik. Pada pria, kadar kolesterol umumnya terus menerus meningkat setelah usia 50 tahun. Pada wanita, kadar kolesterol tinggal akan turun saat menopause, setelah itu kolesterolnya cenderung tinggi seperti pada pria.
5. Penyakit tertentu
Bisa saja Anda sudah berusaha menjauhi makanan berlemak tapi ternyata kolesterol masih tinggi. Memiliki penyakit tertentu seperti diabetes atau hipotiroidisme dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Bisa saja Anda sudah berusaha menjauhi makanan berlemak tapi ternyata kolesterol masih tinggi. Memiliki penyakit tertentu seperti diabetes atau hipotiroidisme dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
6. Sejarah keluarga
Jika salah satu anggota keluarga punya masalah kolesterol tinggi maka berhati-hatilah karena risiko Anda memiliki kolesterol tinggi juga bisa terjadi.
Jika salah satu anggota keluarga punya masalah kolesterol tinggi maka berhati-hatilah karena risiko Anda memiliki kolesterol tinggi juga bisa terjadi.
7. Merokok
Merokok dapat menurunkan kolesterol baik Anda sehingga yang beredar di tubuh hanya kolesterol jahat. Kolesterol jahat ini jika jika tidak dikendalikan bisa berakibat fatal.
Merokok dapat menurunkan kolesterol baik Anda sehingga yang beredar di tubuh hanya kolesterol jahat. Kolesterol jahat ini jika jika tidak dikendalikan bisa berakibat fatal.
Mitos yang mengatakan kolesterol tinggi hanya menyerang orangtua saja ternyata tidak berlaku sekarang. Anak muda pengidap kolesterol tinggi banyak ditemui di zaman modern ini terutama di perkotaan. Hal ini disampaikan staf pengajar Departemen Ilmu Gizi, FKUI, Dr dr Saptawati Bardosono MSc dalam jumpa pers bertajuk ProHeart Cholesterol Control, di hotel Gran Melia, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sebelum menopause, wanita memiliki resiko terkena kolesterol lebih rendah dibanding pria. Tetapi setelah menopause, kadar kolesterol dalam tubuh wanita meningkat. Faktor gaya hidup seperti obesitas menyebabkan kadar kolesterol baik cenderung rendah. Kurangnya memperhatikan kandungan gizi makanan dengan memakan lebih banyak lemak juga justru meningkatkan kadar kolesterol. Jika anda memiliki faktor-faktor tersebut sebaiknya anda mulai berhati-hati mengkonsumsi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Dan segera melakukan pencegahan untuk mengurangi kolesterol dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
No comments:
Post a Comment