Sebelum dimulai tentu kita perlu mengetahui apa sih defenisi dari vlan itu sendiri cekidot fren!!
“Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.”
Yap!! penjelasan diatas sangat ringkas,padat tepat tapi bukan bukan steatment saya melainkan kutipan dari wikipedia.gak mudeng akh dengan defenisi2 beginian maklum talk less do more (sedikit bicara banyak bertindak) weeks jijay..
yang bisa sedikit saya tambahkan dari kutipan diatas sendiri apakah sih fungsinya vlan itu? dan kapan perlu diimplementasikan?
VLAN itu biasanya digunakan karena keterbatasan dari interface router yg sedikit, dan kebutuhan dari user harus terpenuhi sedangkan interface yang terdapat pada router hanya 1 atau 2 port ethernet saja (bisa ditambahkan dengan card module sih tapi intinya tetap saja mengeluarkan dana).karena itu dibutuhkan satu buah device lagi untuk memenuhi kebutuhan semua komputer.device tersebut adalah switch manageable (switch yang bisa dikonfigurasi) jadi bukan switch yang abal-abal punya (heleh sombong cem yang nulis punya aja) PUNYA YA!!! (tapi dikantor) jiaah sama ajah.ok masalah kebutuhan port untuk melayani semua komputer telah terlselesaikan tapi… muncul masalah baru say!! bila setiap vlan ingin berkomunikasi tuh kantor tetap butuh router untuk komunikasi antar vlannya.sama ajah dong mesti beli router lagi.tapi dengan adanya teknologi vlan dan trunk pada router kita bisa menghemat budget hanya dengan memiliki satu buah router saja,terus sisa budgetnya bisa dikantongin agar laporan anggaran tahunan tidak berlebih dan tidak dipotong untuk tahun berikutnya GUBRAK!!
OK!! kita langsung ke studi chase
misalkan disebuah kantor terdapat 2 lantai dan 4 buah divisi masing-masing divisi MARKETING, OB, HRD & ACCOUNTING (sesekali ob dikasih pegang komputer donk biar nyapunya bersih sampai recycle bin).disetiap divisi terdiri dari 12 orang yang meja kerjanya masing-masing divisi 6 orang dilantai satu dan 6 orang dilantai dua heleh ribet ya kan gini ajah deh biar mudah
LANTAI 1
DIVISI MARKETING 6 ORANG
DIVISI OFFICE BOY 6 ORANG
DIVISI ACCOUNTING 6 ORANG
DIVISI HRD 6 ORANG
LANTAI 2
DIVISI MARKETING 6 ORANG
DIVISI OFFICE BOY 6 ORANG
DIVISI ACCOUNTING 6 ORANG
DIVISI HRD 6 ORANG
[klik untuk perbesar]
untuk divisi marketing
ip address = 192.168.10.1-12
subnetmask = 255.255.255.240
gateway = 192.168.10.14
untuk divisi office boy
ip address = 192.168.20.1-12
subnetmask = 255.255.255.240
gateway = 192.168.20.14
untuk divisi accounting
ip address = 192.168.30.1-12
subnetmask = 255.255.255.240
gateway = 192.168.30.14
untuk divisi hrd
ip address = 192.168.40.1-12
subnetmask = 255.255.255.240
gateway = 192.168.40.14
Bagaimana caranya bro?? ini dia penyelesaiannya !!
Konfigurasi pada router
masuk ke menu privilege
Router>enable
konfigurasi router
Router#configure terminal
berikan sub interface untuk vlan 10
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.10
set encapsulasi vlan 10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
beri ip address sub interface vlan 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.10.14 255.255.255.240
Router(config-subif)#no shutdown
Router(config-subif)#exit
berikan sub interface untuk vlan 20
Router(config)#interface fastEthernet 0/0.20
set encapsulasi vlan 20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
beri ip address sub interface vlan 20
Router(config-subif)#ip address 192.168.20.14 255.255.255.240
Router(config-subif)#no shutdown
Router(config-subif)#exit
berikan sub interface untuk vlan 30
Router(config)#interface fastEthernet 0/1.30
set encapsulasi vlan 30
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
beri ip address sub interface vlan 30
Router(config-subif)#ip address 192.168.30.14 255.255.255.240
Router(config-subif)#no shutdown
Router(config-subif)#exit
berikan sub interface untuk vlan 40
Router(config)#interface fastEthernet 0/1.40
set encapsulasi vlan 40
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 40
beri ip address sub interface vlan 40
Router(config-subif)#ip address 192.168.40.14 255.255.255.240
Router(config-subif)#no shutdown
Router(config-subif)#exit
aktivkan interface 0/0
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
aktivkan interface 0/1
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#^Z
Router#
Konfigurasi pada switch 0
catatan:
untuk port 1-6 untuk komputer divisi mkt lantai 1
untuk port 7-12 untuk komputer divisi mkt lantai 2
untuk port 13-18 untuk komputer divisi ob lantai 1
untuk port 19-24 untuk komputer divisi ob lantai 2
Switch>enable
Switch#configure terminal
contoh untuk pc divisi mkt
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
lanjutkan untuk interface 0/2 sampai 0/12 seperti perintah diatas
contoh untuk pc divisi ob
Switch(config)#interface fastEthernet 0/13
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
lanjutkan untuk interface 0/14 sampai 0/24 seperti
aktivkan trunk pada interface gigabiit ethernet 1/1 sebagai backbone ke router
Switch(config)#interface gigabitEthernet 1/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config)#^Z
Switch#
Konfigurasi pada switch 1
catatan:
untuk port 1-6 untuk komputer divisi acc lantai 1
untuk port 7-12 untuk komputer divisi acc lantai 2
untuk port 13-18 untuk komputer divisi hrd lantai 1
untuk port 19-24 untuk komputer divisi hrd lantai 2
Switch>enable
Switch#configure terminal
contoh untuk pc divisi acc
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#exit
lanjutkan untuk interface 0/2 sampai 0/12 seperti perintah diatas
contoh untuk pc divisi hrd
Switch(config)#interface fastEthernet 0/13
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 40
Switch(config-if)#exit
lanjutkan untuk interface 0/14 sampai 0/24 seperti perintah diatas
aktivkan trunk pada interface gigabiit ethernet 1/1 sebagai backbone ke router
Switch(config)#interface gigabitEthernet 1/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config)#^Z
Switch#
No comments:
Post a Comment