Friday, 24 February 2012

Vlan Static Cisco Router

Sebelum dimulai tentu kita perlu mengetahui apa sih defenisi dari vlan itu sendiri cekidot fren!!

“Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.”

Yap!! penjelasan diatas sangat ringkas,padat tepat tapi bukan bukan steatment saya melainkan kutipan dari wikipedia.gak mudeng akh dengan defenisi2 beginian maklum talk less do more (sedikit bicara banyak bertindak) weeks jijay..

yang bisa sedikit saya tambahkan dari kutipan diatas sendiri apakah sih fungsinya vlan itu? dan kapan perlu diimplementasikan?

VLAN itu biasanya digunakan karena keterbatasan dari interface router yg sedikit, dan kebutuhan dari user harus terpenuhi sedangkan interface yang terdapat pada router hanya 1 atau 2 port ethernet saja (bisa ditambahkan dengan card module sih tapi intinya tetap saja mengeluarkan dana).karena itu dibutuhkan satu buah device lagi untuk memenuhi kebutuhan semua komputer.device tersebut adalah switch manageable (switch yang bisa dikonfigurasi) jadi bukan switch yang abal-abal punya (heleh sombong cem yang nulis punya aja) PUNYA YA!!! (tapi dikantor) jiaah sama ajah.ok masalah kebutuhan port untuk melayani semua komputer telah terlselesaikan tapi… muncul masalah baru say!! bila setiap vlan ingin berkomunikasi tuh kantor tetap butuh router untuk komunikasi antar vlannya.sama ajah dong mesti beli router lagi.tapi dengan adanya teknologi vlan dan trunk pada router kita bisa menghemat budget hanya dengan memiliki satu buah router saja,terus sisa budgetnya bisa dikantongin agar laporan anggaran tahunan tidak berlebih dan tidak dipotong untuk tahun berikutnya GUBRAK!!

OK!! kita langsung ke studi chase

misalkan disebuah kantor terdapat 2 lantai dan 4 buah divisi masing-masing divisi MARKETING, OB, HRD & ACCOUNTING (sesekali ob dikasih pegang komputer donk biar nyapunya bersih sampai recycle bin).disetiap divisi terdiri dari 12 orang yang meja kerjanya masing-masing divisi 6 orang dilantai satu dan 6 orang dilantai dua heleh ribet ya kan gini ajah deh biar mudah

LANTAI 1

DIVISI MARKETING 6 ORANG

DIVISI OFFICE BOY 6 ORANG

DIVISI ACCOUNTING 6 ORANG

DIVISI HRD 6 ORANG

LANTAI 2

DIVISI MARKETING 6 ORANG

DIVISI OFFICE BOY 6 ORANG

DIVISI ACCOUNTING 6 ORANG

DIVISI HRD 6 ORANG

[klik untuk perbesar]

untuk divisi marketing

ip address = 192.168.10.1-12

subnetmask = 255.255.255.240

gateway = 192.168.10.14

untuk divisi office boy

ip address = 192.168.20.1-12

subnetmask = 255.255.255.240

gateway = 192.168.20.14

untuk divisi accounting

ip address = 192.168.30.1-12

subnetmask = 255.255.255.240

gateway = 192.168.30.14

untuk divisi hrd

ip address = 192.168.40.1-12

subnetmask = 255.255.255.240

gateway = 192.168.40.14

Bagaimana caranya bro?? ini dia penyelesaiannya !!

Konfigurasi pada router

masuk ke menu privilege

Router>enable

konfigurasi router

Router#configure terminal

berikan sub interface untuk vlan 10

Router(config)#interface fastEthernet 0/0.10

set encapsulasi vlan 10

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10

beri ip address sub interface vlan 10

Router(config-subif)#ip address 192.168.10.14 255.255.255.240

Router(config-subif)#no shutdown

Router(config-subif)#exit

berikan sub interface untuk vlan 20

Router(config)#interface fastEthernet 0/0.20

set encapsulasi vlan 20

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20

beri ip address sub interface vlan 20

Router(config-subif)#ip address 192.168.20.14 255.255.255.240

Router(config-subif)#no shutdown

Router(config-subif)#exit

berikan sub interface untuk vlan 30

Router(config)#interface fastEthernet 0/1.30

set encapsulasi vlan 30

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30

beri ip address sub interface vlan 30

Router(config-subif)#ip address 192.168.30.14 255.255.255.240

Router(config-subif)#no shutdown

Router(config-subif)#exit

berikan sub interface untuk vlan 40

Router(config)#interface fastEthernet 0/1.40

set encapsulasi vlan 40

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 40

beri ip address sub interface vlan 40

Router(config-subif)#ip address 192.168.40.14 255.255.255.240

Router(config-subif)#no shutdown

Router(config-subif)#exit

aktivkan interface 0/0

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

aktivkan interface 0/1

Router(config)#interface fastEthernet 0/1

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Router(config)#^Z

Router#

Konfigurasi pada switch 0

catatan:

untuk port 1-6 untuk komputer divisi mkt lantai 1

untuk port 7-12 untuk komputer divisi mkt lantai 2

untuk port 13-18 untuk komputer divisi ob lantai 1

untuk port 19-24 untuk komputer divisi ob lantai 2

Switch>enable

Switch#configure terminal

contoh untuk pc divisi mkt

Switch(config)#interface fastEthernet 0/1

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#switchport access vlan 10

Switch(config-if)#exit

lanjutkan untuk interface 0/2 sampai 0/12 seperti perintah diatas

contoh untuk pc divisi ob

Switch(config)#interface fastEthernet 0/13

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#switchport access vlan 20

Switch(config-if)#exit

lanjutkan untuk interface 0/14 sampai 0/24 seperti

aktivkan trunk pada interface gigabiit ethernet 1/1 sebagai backbone ke router

Switch(config)#interface gigabitEthernet 1/1

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config)#^Z

Switch#

Konfigurasi pada switch 1

catatan:

untuk port 1-6 untuk komputer divisi acc lantai 1

untuk port 7-12 untuk komputer divisi acc lantai 2

untuk port 13-18 untuk komputer divisi hrd lantai 1

untuk port 19-24 untuk komputer divisi hrd lantai 2

Switch>enable

Switch#configure terminal

contoh untuk pc divisi acc

Switch(config)#interface fastEthernet 0/1

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#switchport access vlan 30

Switch(config-if)#exit

lanjutkan untuk interface 0/2 sampai 0/12 seperti perintah diatas

contoh untuk pc divisi hrd

Switch(config)#interface fastEthernet 0/13

Switch(config-if)#switchport mode access

Switch(config-if)#switchport access vlan 40

Switch(config-if)#exit

lanjutkan untuk interface 0/14 sampai 0/24 seperti perintah diatas

aktivkan trunk pada interface gigabiit ethernet 1/1 sebagai backbone ke router

Switch(config)#interface gigabitEthernet 1/1

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config)#^Z

Switch#

No comments:

Post a Comment